Filosofi Salam Satu Nyali
Dalam
perjalanannya, masyarakat Indonesia mengenal BONEK sebagai kelompok suporet fanatic
dan berNYALI. BONEK
tidak pernah absent dalam mendampingi PERSEBAYA bertanding dimanapun. Hal ini kemudian
dielaborasikan dalam sebuah jargon salam SATU
NYALI WANI. Salam itu mendefinisikan bahwa memiliki ikatan persaudaraan
yang tinggi dengan mengedepankan spirit
keberanian namun tetap santun dan beretikadalam mendukung perebaya bertanding.
Sejalan dengan apa yang disampaikan proklamator Ir Soekarno bahwa martabat
sebuah Negara hanya bergantung pada NYALI dan keberanaian. Maka BONEK
pun ingin menunjuka bahwa semangat mereka tidak pernah surut dalam mengiringi PERSEBAYA
bertanding., sekalipun harus mengarungi ganasnya samudera, berjejaran di atas
kereta api , berpeluh keringat, menahan rasa sakit, bersimbah darah hingga
mengorbankan nyawa. NYALI atau keberanian tidaklah gampnag untuk dimiliki
seseorang. Sun Tzu ( ahli strategi perang yang terkenal ) berujar aku bias
memberikan seluruh jurus silat kepadamu, tapi aku tidak bisa memberikan NYALI
kepadamu. Dengan bermodalkan NYALI dan spirit nasionalisme , arek-arek Suroboyo
mampu mengusir para penjajah dari Surabaya. Demi mendukung PERSEBAYA untuk meraih kejayaan,
spirit satu NYALI akan terus terpatri di benak para BONEK mania hingga akhir jaman.
Itu yang selalu ada dalam diri kami "arek bonek 1927"
BalasHapusSalam Satu Nyali WANI !!!
WANI!!
HapusWani
BalasHapus